2017 - Pembelajaran IPA (Tata Surya)

Hot

BELAJAR IPA ITU MENYENANGKAN DAN MENGASYIKKAN

Post Top Ad

Minggu, 26 Maret 2017

SOAL BUMI

SOAL TATA SURYA

GERAK BUMI DAN BULAN

03.11 0
Gerak Bumi dan Bulan
a. Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Sama seperti bumi, bulan tidak memiliki cahaya. Bulan tampak bersinar terang karena 
memantulkan cahaya dari matahari. Namun, bagaimana jika cahaya matahari yang akan menuju 
bulan terhalang oleh bumi?
                                                                                          
                   
                                                                Gerhana Matahari





                                                             Gerhana Bulan



b. Fase Bulan

Sementara bulan berevolusi terhadap bumi, bumi dan bulan juga bersama-sama berevolusi 
terhadap matahari. Hal tersebut mengakibatkan perubahan fase bulan setiap harinya.
     Para ahli astronomi mengakui adanya dua jenis bulan, yaitu:
     1. Bulan Sinodis, yaitu fase orbit bulan selama 29,5 hari.
     2. Bulan Sideris, yaitu fase orbit bulan selama 27,5 hari.
    Selain mengakibatkan perubahan fase bulan, revolusi bumi dan bulan terhadap matahari juga 
    mengakibatkan beberapa kejadian langka yang sangat menarik, diantaranya adalah gerhana 
    bulan dan gerhana matahari.

    Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari terletak pada garis lurus.




    Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari terletak pada garis lurus.




      Rotasi, Revolusi Bumi, dan Peristiwanya

Bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya. Seperti planet-planet yang lain, bumi juga bergerak baik bergerak pada porosnya maupun bergerak mengelilingi matahari. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut sumbu rotasi. Selain peredaran bumi mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Gerak bumi pada porosnya, yaitu dari arah barat ke timur. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi dengan menempuh 3600 bujur adalah 24 jam atau persisnya 23 jam 56 menit 4 detik. Selang waktu yang diperlukan satu kali rotasi bumi disebut satu hari bumi.
 Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan oleh rotasi dan revolusi bumi diantaranya yaitu,
a) gerak semu harian matahari,
b) pergantian siang dan malam,
c) perbedaan waktu berbagai tempat di muka bumi,
 d) perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi, serta
e) foto periode.

Tabel pada Periode Rotasi dan Revolusi Planet-Planet

Nama Planet
Jarak ke Matahari (juta km)
Periode Rotasi
Periode Revolusi
Merkurius
57,9
59 hari
88 hari
Venus
108,2
243 hari
225 hari
Bumi
149,6
23 jam 56 menit
365,5 hari
Mars
227,9
24 jam 37 menit
687 hari
Yupiter
778,3
9 jam 50 menit
11,86 tahun
Saturnus
1.427
10 jam 02 menit
29,46 tahun
Uranus
2.870
17 jam
84 tahun
Neptunus
4.497
18 jam 26 menit
165 tahun


Read More

BUMI

02.12 0
BUMI

1.      Struktur Bumi
Bumi tersusun atas beberapa lapisan. Lapisan bumi dari dalam ke luar adalah sebagai berikut :
a.       Lapisan terdalam bumi yang membentuk inti bumi.
b.      Lapisan kedua (selimut) atau selubung (mantel) bumi. Lapisan ini terdiri atas 3 bagian yaitu:
1)      Lithosfer merupakan lapisan selimut bumi yang paling atas dengan ketebalan 50-100 km. Lithosfer dan kerak bumi sering dinamakan lempeng lithosfer.
2)      Astenosfer merupakan lapisan di bawah lithosfer dengan ketebalan 130-160 Km. Lapisan ini berbentuk cairan kental.
3)      Mesosfer merupakan lapisan tebalnya 2400-2750 Km.
c.       Lapisan ketiga adalah kerak bumi. Lapisan ini mencapai 70 Km dan merupakan   lapisan tanah dan bebatuan.  



2.      Fenomena Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi sehingga mampu menggerakkan lempeng-lempeng bumi. Energi ini dipancarkan kesegala arah dalam bentuk gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.




3.      Fenomena Gunung Api

Gunung api terbentuk akibat pertemuan dua lempeng bumi. Bagian lempeng yang tenggelam memasuki lapisan astenosfer sehingga akan mencair karena suhu bawah lempeng sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma dalam perut bumi.









Read More

Kamis, 16 Maret 2017

TATA SURYA

06.37 0

Tata Surya


Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk ellips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah sabuk kuiper dan piringan terbesar. awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah
 1. merkurius(57,9 juta km)
 2. Venus (108 juta km)
 3. bumi (150 juta km)
 4. Mars (228 juta km)
 5. Yupiter (779 juta km), 
 6. Saturnus (1.430 juta km),
 7. Uranus (2.880 juta km), 
 8. Neptunus (4.500 juta km). 

Planet dalam terdiri dari : Merkurius, venus, bumi dan mars
Planet luar terdiri dari : Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus
Planet dalam dan planet luar dibatasi oleh sabuk asteroid


Susunan Tata Surya dapat di buat peta konsep sebagai berikut :





Read More

Post Top Ad